Artikel-Ngumpul. Memasuki empat hari menjelang (H-4) Lebaran, arus mudik di jalur
selatan mulai mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi sejak pagi
hingga Minggu petang tadi, 4 Agustus 2013.
Kepadatan arus lalu lintas didominasi oleh kendaraan roda dua dan empat.
Menurut Kapolres Banyumas AKBP Diyono, tingginya arus kendaraan
dari arah Jakarta dan Bandung menuju ke Yogyakarta dan Jawa Timur
membuat kemacetan di sejumlah titik. "Titik kemacetan yang paling
sering terjadi penumpukan kepadatan kendaraan adalah di pintu
perlintasan Sumpiuh," ujarnya.
Di pintu perlintasan, kata dia, kemacetan terjadi akibat
meningkatnya aktivitas palang pintu perlintasan karena bertambahnya
intensitas perjalanan kereta api sehingga interval penutupan pintu
perlintasan semakin sering dilakukan.
"Sedangkan 200 meter dari perlintasan kereta api Sumpiuh, juga
terdapat pasar tumpah, sehingga arus lalu lintas terhambat akibat
aktivitas warga yang berbelanja," ujarnya.
Untuk mengurai kemacetan yang parah itu, Diyono mengaku bahwa
Kepolisian Resort Banyumas memasang pembatas jalan. Selain itu, setiap
200 meter juga disiagakan anggota polisi untuk menghindari adanya
kendaraan yang saling mendahului sehingga mengakibatkan kemacetan parah.
"Di pintu perlintasan, Polres Banyumas juga membuat jalur
alternatif untuk sepeda motor, sehingga pada saat pintu perlitasan
ditutup, sepeda motor dialihkan menggunakan jalur alternatif," jelasnya.
Sementara itu, selain di Sumpiuh, antrean kendaraan juga terjadi
di wilayah perempatan lampu merah Buntu, pasar Jatilawang hingga di
jalur antara Jatilawang hingga Lumbir yang kondisinya banyak terdapat
tikungan sehingga kecepatan kendaraan harus dikurangi.
Sumber: (vivanews)
0 komentar:
Posting Komentar