DAPATKAN UANG CUMA-CUMA DISINI ..!

Hari Guru Nasional 2010

Kamis, 25 November 2010
Tepat tanggal 25 November 2010 ini, kita semua memperingati hari guru nasional. Guru yang merupakan representasi dari pahlawan tanpa tanda jasa memang sudah sepantasnya mendapatkan hari khusus dengan title "hari guru nasional". Secara umum hal ini merupakan review dan mengenang peran dan fungsi guru dari kita mengenyam pendidikan di Tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) Hingga kita mengenyam pendidikan di perguruan Tinggi (mahasiswa) seperti sekarang ini.

Memang, Hari Guru adalah hari untuk memberikan penghargaan terhadap guru, dan ini diperingati pada tanggal yang berbeda-beda bergantung pada negaranya. Di beberapa negara, hari guru merupakan hari libur sekolah. Timbul berbagai macam harapan dari di ceremonialkannya hari guru nasional ini. Harapan besar itu adalah bersatunya kembali para guru dalam satu wadah organisasi yang bernama Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Di sadari atau tidak PGRI adalah salah satu organisasi pendidik terbesar yang diakui pemerintah, dan hari kelahiran PGRI kita peringati sebagai hari guru Nasional

Sudah 65 tahun kita peringati sebagai hari guru nasional, sadarkah kita akan kesejahteraan guru, pernahkah pemerintah memikirkan layak tidaknya para gugu-guru kita di pedesaan dari segi penghidupannya, sudahkan kita bersama pikirkan bahwa mereka 'guru' juga manusia, yang butuh dihargai, diberikan perhatian cukup. Kita tidak berbicara mereka guru yang sudah hidup layak, yang sudah jadi pegawai negeri, yang sudah leha -leha dengan sertifikasinya, gaji intensifnya, gaji daerah tertinggalnya dan segudang uang ceperan lainnya. Yang perlu kita lihat adalah mereka para guru yang betul-betul tidak tersentuh oleh kita, pemerintah kota, propinsi ataupun negara kita. Merekalah yang dengan rela, tabah mengajar di madrasah-madrasah, lembaga-lembaga swasta, guru-guru mushalla dll.

Maka, marilah kita jadikan hari guru nasional ini lebih berarti dengan lebih kita berikan prioritas, perhatian dan curahan kita kepada mereka yang betul-betul sebagai guru tanpa tanda jasa ,,,,,,,,,!!!!!! semoga ......

Teknik Penulisan Artikel

Jumat, 19 November 2010
Artikel atau yang sering disebut karangan ilmiah populer adalah opinii atau pendapat atau gagasan pribadi seseorang yang sifatnya ilmiah dan disajikan secara populer di media massa, yang meliputi berbagai aspek kehidupan, baik politik, ekonomi, sosial-budaya dan hankam. Dalam penyajiannya karangan ini mengacu pada metode penulisan yang gampang dimengerti, lugas dan kritis.
Adapun langkah- langkah penulisan artikel adalah :

a. Menggali ide
kita harus bisa menuangkan ide-ide kita kedalam artikel hingga tulisanya ialah murni pikiran kita. Dalam menggali ide, kita harus mengunakan pemikiran yang sistematis. Mungkin kita bisa bertanya pada diri kita sendiri apa yang ingin kita sampaikan, lalu mengapa ada masalah muncul dan bagaimana pandangan kita cara menyelesaikan masalah tersebut.

b. Membuat kerangka tulisan secara detail
Kerangka tulisan secara sederhana biasanya bermula dari pendahuluan, pembahasan masalah, kesimpulan. Bisa pula dilengkapi dengan solusi permasalahan.

c. Mengumpulkan data, fakta, referensi dan bahan bacaan
langkah ketiga adalah mencari dukungan opini kita. Ketika kita membuat tulisan tentang budaya freesex yang sedang merajalela, maka kita memerlukan data tentang berapa orang yang pernah melakukan hubungan sex dalam sampel yang kita pilih, berapa frekuensii hubunganya, seberapa sering berganti-ganti pasangan. Lantas kita kemudian mengumpulkan tulisan tentang budaya freesex. Tanpa dukungan dari data-data atau bahan bacaan maka tulisan kita terlihat impoten alias tidak mampu melakukan penetrasi yang lebih mendalam pada otak pembaca.

d. Menulis dengan ekspresi bebas
Langkah terakhir ialah mulai menuliskan semua yang sudah kita dapat. Kita tidak perlu berpikir bahwa menulis itu seperti menjalankan sebuah mesin mekanis yang amat rumit. Jangan pernah mengulur waktu, sebab dengan menunda-nunda akan timbul rasa bosan untuk memulai lagi.
Tulis apa saja yang terbersit dalam pikiran.

e. editing
Setelah semua ditulis barulah kita membaca ulang apa yang sudah kita tulis lalu mengedit dan menyusunya dengan rapi. Periksalah tulisan yang sudah selesai dibuat, dari kesalahan yang terjadi baik kesalahan pada data, kata atau kalimat serta pembahasan yang kurang tajam.

Standar Penulisan Artikel

  • Aktual. Aktualitas ialah prioritas utama. Prioritas bisa dikaitkan dengan momentum yang tengah terjadi di masyarakat, bisa juga dengan momentum sejarah. Misalnya dengan menulis soal kartini menjelang tanggal 21 April.
  • Bahasa yang lugas, padat dan tidak bertele-tele. Bahasa yang bertele-tele membuat penyampaian gagasan menjadi kurang menajam. Selain itu dapat pula membingungkan dan memusingkan pembaca sehingga ide yang tersirat gagal ditransformasikan.
  • Tulisan mengandung ...

Pernak-Pernik tentang Artikel

  1. Pendahuluan, diharapkan mampu menampilkan isu yang berkembang saat itu.
  2. Disiplin terhadap kerangka tulisan yang dibuat, agar tidak terkesan loncat-loncat.
  3. Artikel hanya memiliki satu pikiran utama, dan diikuti oleh beberapa kalimat penjelas.
  4. Konsisten menggunakan kalimat aktif.
  5. Sesuai dengan gaya penulisan artikel pada media yang akan dituju.
  6. Kalimat tidak terlalu panjang, yaitu 17 kata ( untuk SMU ) dan 21-30 kata untuk mahasiswa.
  7. Wajib memberikan argumentasi terhadap pendapat yang ditulis yang dapat meyakinkan tentang opini yang kita tulis.
  8. Tertulis dengan rapi dan nyaman dibaca

Syarat Penciptaan Tulisan yang Bermutu

Menulis ternyata butuh ketrampilan khusus dan latihan secara terus menerus. Untuk menulis opini seseorang harus mempunyai sejumlah kemampuan antara lain bisa merumuskan masalah dengan baik, berbahasa lugas, punya pengetahuan umum yang baik, serta barangkali yang agak penting ialah punya pemahaman filsafat. Muatan tulisan orang yang punya pengetahuan jelas berbeda dengan tulisan orang yang tidak mempunyai pemahaman filsafat.....

Tips Menulis dengan Mudah

Menulis = membebaskan diri
Setiap orang punya kemampuan menulis. Kemampuan ini ibarat jin yang tersumbat dalam botol Aladin. Karena itu tiap orang perlu berupaya keras membebaskan sumbatan agar potensi menulis melejit keluar.

Menulis = mengekspresikan diri
Hal ini merupakan cara membuang sumbatan botol. Anggaplah di dunia ini hanya anda sendiri.....

Tips Menulis dengan Mudah

Menulis = membebaskan diri
Setiap orang punya kemampuan menulis. Kemampuan ini ibarat jin yang tersumbat dalam botol Aladin. Karena itu tiap orang perlu berupaya keras membebaskan sumbatan agar potensi menulis melejit keluar.

Menulis = mengekspresikan diri
Hal ini merupakan cara membuang sumbatan botol. Anggaplah di dunia ini hanya anda sendiri. Dan anda bebas mengutarakan apupun tanpa ada orang yang akan menganbcam atau menilainya.

Menulis = menemukan diri
Ini dapat dikatakan mempercepat pembuangan sumbatan botol. Anda akan terdorong sangat keras bila aktivitas menulis di targetkan untuk mengenal diri anda sendiri.
Memiliki catatan harian
Ini untuk menampung semburan potensi menulis. Tulislah apa saja sepanjang hari. Dan terbukti, orang yang sering mengungkapkan isi hatinya pada buku harian, mampu menghasilkan tulisan yang nyaman dibaca.

Kebiasaan menulis = menangkap ide
Seringkali kita menghadiri sebuah diskusi dimana banyak ide-ide berloncatan. Maka amat berguna sekali kalau kita mencatatnya sebagai investasi ide yang siap di”blow up”. Dan bisa juga dijadikan dokumentasi yang berisi kumpulan informasi yang bisa dipanggil setiap saat kita membutuhkanya.


Langkah-langkah penulisan sebuah artikel :
1. Menentukan topik tulisan
Topik harus memiliki nilai yang aktual, sedang hangat-hangatnya diperbincangkan di masyarakat.
2. Membuat kerangka tulisan secara detail
Kerangka tulisan secara sederhana biasanya bermula dari pendahuluan, pembahasan masalah, kesimpulan. Bisa pula dilengkapi dengan solusi permasalahan.
3. Pengumpulan data, fakta dan kepustakaan penunjang berdasarkan kerangka tulisan.
4. Memeriksa tulisan yang sudah selesai dibuat, dari kesalahan yang terjadi baik kesalahan pada data, kata atau kalimat serta pembahasan yang kurang tajam.

Budayakan Menulis

• Menulis adalah bagian dari unsur-unsur belajar (study). Proses belajar tidaklah dilihat dari banyaknya berdiskusi atau membaca buku saja. Namun, bagaimana kita mampu menuangkan itu dalam bentuk dan mensosialisasikan dalam bentuk lain.
• Menulis opini adalah sarana efektif untuk menyuarakan aspirasi atau menyebarkan ide kita. Melalui sebuah media, tulisan kita akan terbaca oleh orang lain. Itu berarti misi penyebaran ide kita sedikit banyak telah terlaksana.
• Rentang waktu untuk menyerap pesan yang disampaikan secara lisan itu sangat singkat. Berdasarkan penelitian kemamp[uan sesorang untuk mengingat pesan maksimal hanya 12 jam. Lewat dari itu, kemungkinan pesan akan hilang hingga 80 %. Sedangkan pesan tulisan dapat diserap dan dipelajari untuk waktu yang lama.
• Pesan tertulis dapat dijadikan dokumentasi yang dapat digunakan kembali jika diperlukan. Dengan kemampuan kits menulis, maka kita tidak hanya belajar untuk menuangkan gagasan dalam bentuk media saja. Namun juga, dengan menulis kita bisa mencatat suatu proses yang terjadi secara aktual dan dapat digunakan untuk dokumentasi.

Budayakan Menulis

  • Menulis adalah bagian dari unsur-unsur belajar (study). Proses belajar tidaklah dilihat dari banyaknya berdiskusi atau membaca buku saja. Namun, bagaimana kita mampu menuangkan itu dalam bentuk dan mensosialisasikan dalam bentuk lain.
  • Menulis opini adalah sarana efektif untuk menyuarakan aspirasi atau menyebarkan ide kita. Melalui sebuah media, tulisan kita akan terbaca oleh orang lain. Itu berarti misi penyebaran ide kita sedikit banyak telah terlaksana.
  • Rentang waktu untuk menyerap pesan yang disampaikan secara lisan itu sangat singkat. Berdasarkan penelitian kemamp[uan sesorang untuk mengingat pesan maksimal hanya 12 jam. Lewat dari itu, kemungkinan pesan akan hilang hingga 80 %. Sedangkan pesan tulisan dapat diserap dan dipelajari untuk waktu yang lama.
  • Pesan tertulis dapat dijadikan dokumentasi yang dapat digunakan kembali jika diperlukan. Dengan kemampuan kits menulis, maka kita tidak hanya belajar untuk menuangkan gagasan dalam bentuk media saja. Namun juga, dengan menulis kita bisa mencatat suatu proses yang terjadi secara aktual dan dapat digunakan untuk dokumentasi.

Serba-Serbi Tentang Ginjal

Kamis, 18 November 2010
Ginjal memiliki 2 (dua) fungsi utama yaitu:
  • Menyaring sisa-sisa metabolisme dari cairan darah dan mengeluarkannya dalam bentuk air kemih.
  • Menjaga keseimbangan air dan ion-ion mineral dalam darah agar tekanan osmotik cairan tubuh tetap seimbang.
Selain itu ginjal juga memiliki beberapa fungsi tambahan lain sebagai berikut:
1. Menghasilkan hormon erythropoetin yang berperanan dalam membantu pembuatan sel darah merah.
2. Mengaktifkan vitamin D untuk memelihara kadar kalsium darah dan kesehatan tulang.

MINIMNYA MINAT BACA TULIS DI PAMEKASAN

Pamekasan boleh dikata memiliki beberapa sebutan diantaranya kota gerbang salam (gerakan pembangunan masyarkat islam) koa berteman (bersih tertib aman) kota pendidikan dan juga kota budaya, mengapa kota budaya sebab pamekasan masih mungkin bisa kebudayaan tentang ditinggalkan para pendahlunya misalnya seperti kerapan sapi sonok dan lain sebagainya.

MINIMNYA MINAT BACA TULIS DI PAMEKASAN

Pamekasan boleh dikata memiliki beberapa sebutan diantaranya kota gerbang salam (gerakan pembangunan masyarkat islam) koa berteman (bersih tertib aman) kota pendidikan dan juga kota budaya, mengapa kota budaya sebab pamekasan masih mungkin bisa kebudayaan tentang ditinggalkan para pendahlunya misalnya seperti kerapan sapi sonok dan lain sebagainya.

Preconseptions About Parents In Education Will europe change us ?

Education for a child is more than institutional provision. The relationship of parents to schools must be set in the broader context of parents' role in their child's total learning experience. Public pronouncements often equate education with schooling and unfortunately for some children it suits many adults to concur. Yet the gouls of education, whether they be individual develop¬ment, equality of of opportunity, national prosperity, civic stability or any other, can only be approached if all the main educative forces are included. Schools alone cannot educate our children or solve our social problems. Perceptions about education precondition action, and a paradigm shift which recognises the impact of the family in general and parents in particular is, arguably, needed as a prelude to educational advance.

KEPEMIMPINAN ABAD 21

Senin, 15 November 2010
Uraian dan pemikiran mengenai kepemimpinan Abad 21 ini beranjak dari pandangan bahwa pemimpin publik harus mengenali secara tepat dan utuh baik mengenai dirinya mau pun mengenai kondisi dan aspirasi masyarakat atau orang-orang yang dipimpinnya, perkembangan dan permasalahan lingkungan stratejik yang dihadapi dalam berbagai bidang kehidupan utamanya dalam bidang yang digelutinya, serta paradigma dan sistem organisasi dan manajemen di mana ia berperan. Tanggung jawab pemimpin adalah memberikan jawaban secara arief, efektip, dan produktif atas berbagai permasalahan dan tantangan yang dihadapi zamannya, yang dilakukan bersama dengan orang-orang yang dipimpinnya. Untuk itu setiap pemimpin perlu memenuhi kompetensi dan kualifikasi tertentu.

TECHNIQUES OF. SPEAKING

One teacher was sure that he knew his subject so well that his speech before the parent-teachers group required no Preparation After it was over, he had the deflated feeling that follows a rambling and incoherent talk. The impromptu or spur-of-the-moment method just did not click!
Shortly after this incident, he accepted another speaking engagement. This time he carefully wrote out the speech¬ pointing out the importance of his subject – Pointing out the importance of his subject and read it to the audience. Again, he sensed that somehow he had failed to make contact. The listeners concluded that if. The matter under consideration was so vital, it could hove been remem¬bered by the speaker (possibly with the use of notes) with¬out his reading it.
Memorizing a prepared speech was the third method this speaker tried-This resulted in a stilted, infusible presenta¬tion and accomplished little more than the other methods.
There remained the experiment of using the extemporaneous tall as many speakers have discovered this proved to he the most satisfactory. In the extemporaneous method, a sequence of ideas is car planned and outlined in advance. There is careful preparation, but the-wording is never specifically committed to memory. The speaker, with t ice outline mind aryl toy .brief notes, chooses his words as he goes along. There is, however, cleared connected thinking because the. Main pots are planned.
The resulting.. talk usually is vigorous and seemingly .spent mucous. A flexibility.of expression is. Possible. and the ideas seem to grow and unfurl right, before the. audience.

Fort THE "DIHARDS»

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem perekonomian nasional oleh negara berdasarkan pandangan hidup negara itu sendiri. Negara yang menganut paham liberal tentu akan menyusun sistem perekonomiannya dengan sistem ekonomi bebas. Negara yang menganut paham sosialis, komonis, tentu akan mengatur perekonomiannya berdasarkan sistem terpimpin.
Indonesia adalah negara yang menganut dan berdasarkan pancasila maka perekonomiannya disusun sesuai dengan aturan – aturan yang terkandung dalam pancasila. Rangkaian penyusunannya yang terkandung tentu tertumpu pada landasan ideal pancasila yaitu pada sila ke 5 “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” yang....

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Tahun ini Pancasila telah berusia 65 tahun, sebuah usia yang belum bisa dianggap dewasa bagi sebuah ideologi karena diperlukan waktu yang amat panjang dalam pembentukannya untuk menjadi sebuah ideologi yang mantap. Pada 1 Juni 1945, Soekarno menjelaskan dengan gamblang dan menarik butir-butir Pancasila dalam sebuah pidato di depan sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang sedang membicarakan dasar negara bagi sebuah .....

Refleksi Sejarah Pemuda dalam Membangun Bangsa

Kiprah Pemuda Dalam Perjuangan Kemerdekaan Bangsa Indonesia.

Keberadaan pemuda tidak bisa dilepaskan dalam konteks kebgangsaan, karena pemuda adalah kaum yang menjadi tumpuan bangsa dari semua kalangan. Terpelajar, terididik, tertanam mental, energik, berwawasan, penuh dengan gagasan, dan semangat akan perubahn kearah yang lebih maju. Fakta sejarahlah yang menjadi tolak ukur vitalnya mahasiswa dalam pergerakan dan perjuangan, saat-saat kritis bangsa kita ditengah pejajahan secara fisik, ternyata kaum terpelajar dan mahasiswa mampu menyelesaikannya secara psikis.

Realitas yang Terjadi Dalam Gerakan Mahasiswa

Pada paparan sebelumnya telah dibahas tentang berbagai idealisme dalam sebuah gerakan mahasiswa beserta komponen mahasiswa di dalamnya. Dengan rujukan idealisme tersebut, sebuah gerakan mahasiswa dapat diketahui realitasnya apakah sebuah gerakan itu sesuai dengan apa yang menjadi landasan ideologinya atau hanya menjadi sebuah alat dari pihak-pihak tertentu dalam memenuhi kepentingan individu dan golongan. Terkadang sebuah idealitas harus teracuhkan dalam kerja-kerja nyata di lapangan.
Dalam aplikasi dan solusi yang ditawarkan secara tak sadar telah keluar dari konsep dasar sebuah pergerakan mahasiswa.

PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN ASSET YANG DI KELOLA


A. Struktur Analisis
Tujuan pengukuran penggunaan aktiva merupakan analogi dari tujuan pusat laba yaitu :
• Untuk memberikan informasi yang berguna dalam membuat keputusan yang baik mengenai aktiva yang digunakan dan untuk memacu para manajer agar membuat keputusan yang merupakan kepentingan perusahaan.
• Untuk mengukur kinerja unit usaha sebagai suatu entitas ekonomi.
Tinkat pemgembalian atas investasi ( ROI ) adalah suatu rasio perbandingan. Pembilangnya (numerator) adalah Laba yang dilaporkan pada laporan keuangan. Penyebutnya (denominator) adalah Aktiva yang digunakan.

Konsep Tentang Orang tua Dalam Pendidikan Eropa akan mengubah kita?

Pendidikan bagi anak lebih dari ketentuan kelembagaan. Hubungan orang tua untuk sekolah harus diatur dalam konteks yang lebih luas orang tua peran di anak mereka total pengalaman belajar. Pernyataan publik sering menyamakan pendidikan dengan sekolah dan sayangnya untuk beberapa anak itu sesuai banyak orang dewasa untuk setuju. Namun gouls pendidikan, apakah mereka akan mengembangkan ¬ ment individu, persamaan kesempatan, kemakmuran nasional,

KAMMI Sebagai Gerakan Mahasiswa Islam

KAMMI sebagai sebuah gerakan mahasiswa yang cukup memberikan
kontribusi besar dalam era reformasi, memiliki berbagai idealisme yang berpusat
pada satu kesatuan pemahaman islam sebagai landasan pergerakannya.

Idealisme Sebuah Gerakan Mahasiswa

Secara umum gerakan mahasiswa sampai saat ini tetap berada di garis
depan dalam setiap gerakan pembebasan tanah air di seluruh dunia menentang
kezaliman, dan juga merupakan markas utama yang melahirkan tokoh-tokoh
pemikiran dan revolusi di banyak negara. Demikian pula,