DAPATKAN UANG CUMA-CUMA DISINI ..!

20 Fakta Unik dan Lucu Antara Laki-laki & Perempuan

Jumat, 17 Januari 2014
1. Rata-rata perempuan tidur lebih lama 1 jam saat malam dari pada laki-laki.
2. Bayi perempuan cenderung lebih cepat berjalan dan berbicara, bayi laki-laki 2 bulan lebih lambat.
3. Lebih banyak kehamilan dan kelahiran dengan komplikasi (gangguan) saat mengandung bayi laki-laki ketimbang bayi perempuan.
4. Rata-rata berat otak laki-laki lebih berat 1,4 kg daripada berat otak perempuan.
5. Pergantian kelamin lebih banyak dilakukan oleh laki-laki.
6. Perempuan kurang mampu menahan dingin disebabkan permukaan kulit yang lebih besar, sehingga lebih suka pada suhu ruang yang lebih hangat.
7. Laki-laki lebih suka bicara langsung sesuai tujuannya, sementara pembicaraan perempuan terputus-putus dengan keraguan dan perasaan. Disebabkan serabut penghubung antara belahan otak kanan ( intuisi ) dan kiri ( logika ) lebih sedikit pada perempuan. Sehingga ekspresi perasaan lebih mudah terjadi pada perempuan.
8. Perempuan lebih baik indra penciumannya disebabkan tingginya hormon estrogen yang diketahui sebagai aktivator reseptor penciuman.
9. Perempuan mempunyai 75 % lebih banyak kelenjar keringat/peluh ( yang menghasilkan bau badan ) daripada laki-laki.
10. Kemampuan indra laki-laki untuk mengecap rasa masam, manis dan masin lebih rendah pada perempuan.
11. Lebih dari dua kali pada perempuan cenderung homoseksual (menyukai sesama jenis) pada usia 45 tahun daripada laki-laki.
12. Pada saat usia tua perempuan mengalami kerontokan rambut, pada usia yang sama sebagian besar laki-laki mengalami kebotakan. Kebotakan disebabkan produksi berlebihan dari hormon androgen (hormon laki- laki ).
13. Berpapasan dengan perempuan pada jalanan ramai, laki-laki menghadapkan tubuhnya menghadap perempuan yang dilewatinya. Perempuan cenderung membalikkan badan, sering secara tidak sadar menempatkan tangan di depan badannya untuk melindungi dada.
14. Kira-kira 48 % laki-laki mendengkur ketika tidur, hanya 22 % pada perempuan.
15. Laki-laki lebih banyak memilih merah, dan perempuan warna biru.
16. Perempuan rata-rata 153 detik berada di toilet, laki-laki 113 detik.
17. Satu berbanding empat, perempuan dibanding laki-laki yang berbicara gagap.
18. Penelitian di Amerika, perempuan menggunakan waktu hampir 2 kali lebih banyak untuk berbelanja dibanding laki-laki.
19. Perempuan secara umum yang lebih menentukan corak dan gaya pakaian yang dipakai.
20. Penelitian di England, anak laki-laki lebih mudah dibohongi/diperdaya daripada anak perempuan. Kalau di Indonesia entahlah…

Ayu Ting Ting Masih Menghilang, Adik Malah Dirawat

 dan keluarga mendapat sorotan terkait kabar persalinan. Disaat Ayu sudah menghilang dua minggu, adiknya, Syifa, malah dilarikan ke rumah sakit. 

Kamis (16/1), Syifa yang masih memakai seragam sekolah mendadak dibopong ayahnya, Abdul Rozak. "Ayah mau ke RS HGA," jawan Abdul saat ditanya awak media di kediamannya di Depok. 

Ketika tiba di rumah sakit, Syifa dan Abdul langsung menuju UGD untuk perawatan intensif. Sayangnya, Abdul enggan menjelaskan alasan sakitnya Syifa. 

Sikap tertutup Abdul juga ditunjukkan ketika ditanya media tentang keberadaan Ayu. Bahkan saat tersiar rumor kalau Ayu sudah melahirkan dan beredar foto sang bayi, Abdul menantang media menunjukkan foto itu. 

"Maunya sudah lahir apa belum? Nanti pasti dikabarin sama Ayu, tunggu aja," sahut Abdul. "Coba ayah lihat (fotonya). Kayanya ayah belum mengetahui itu siapa." 

Tak lama setelah itu, beredar foto sosok bayi mungil yang diduga anak Ayu dan Enji. Namun sejauh ini belum diketahui soal keaslian foto tersebut.

Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00045064.html#ixzz2qfGmodhg

EDITORIAL: Tanpa FIFA, Ballon d'Or Pasti Milik Ribery

EDITORIAL: Tanpa FIFA, Ballon d'Or Pasti Milik Ribery
Franck Ribery pantas raih Ballon d\'Or 2013. © AFP

Gala seremonial FIFA Ballon d'Or baru saja berlalu dan Cristiano Ronaldo berhak membawa pulang trofi edisi 2013. Namun seberapa pantaskah winger Real Madrid itu menang jika dibandingkan favorit lain, terutama dalam hal ini Franck Ribery?

Perdebatan soal siapa pantas tentu akan menyeret banyak pro dan kontra karena selalu melibatkan subjektivitas dan bias. Fans Ronaldo akan bersikukuh idolanya paling pantas, pun demikian dengan fans Ribery serta Lionel Messi. Tak hanya fans, figur-figur ternama dalam sepakbola pun mengisyaratkan bias kala mengungkapkan dukungannya. Tetapi semuanya mungkin tak bakal jadi super kontroversial andai trofi Ballon d'Or tetap dihadiahkan dalam versi aslinya.

Seperti kita ketahui bersama, trofi FIFA Ballon d'Or yang ada saat ini adalah peleburan dari Ballon d'Or yang digagas majalah France Footballdengan anugerah Pemain Terbaik FIFA. Anugerah Pemain Terbaik FIFA memang tak semegah dan seprestisius Ballon d'Or versi asli, dan mungkin itu pula yang jadi alasan otoritas tertinggi sepakbola dunia itu mengakuisisinya. Dan misi itu terbilang berhasil dari sisi popularitas, tetapi diragukan banyak pihak dari sisi kualitas. Maklum, jika dulu penentuan pemenang Ballon d'Or dilakukan lewat debat panjang di ruang redaksiFrance Football, maka trofi milik FIFA tak ubahnya sebuah kontes popularitas ala televisi.


Bias dan pro kontra memang selalu ada, tetapi pilihan majalah ternama Prancis itu dianggap banyak pengamat sangat kredibel dan kontroversi bisa ditekan seminim mungkin - tidak seperti metode voting yang dilakukan FIFA saat ini. Lihat saja, sejak inaugurasinya, hanya dua nama yang berhasil menggondol trofi bola emas ini - Ronaldo dan Messi. Harapan publik untuk melihat sosok lain di luar kedua nama tersebut sejatinya muncul tahun ini dalam sosok Ribery, namun winger Bayern Munich itu ternyata tak mampu berbicara banyak.

Tanpa bermaksud menganggap Messi dan Ronaldo tak pantas, trofi Ballon d'Or tahun ini seharusnya jadi milik Ribery jika tak ada embel-embel FIFA di depannya. Dilihat dari parameter manapun, gelandang Prancis itu layak dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia sepanjang tahun lalu. Mari kita lihat faktanya secara statistik.

Untuk ukuran gol, 22 golnya mungkin tak semewah donasi 66 gol Ronaldo atau 42 milik Messi - meski fans Jerman bisa beralasan jika jurang kualitas di Bundesliga tidaklah sebesar di La Liga. Tapi di faktor lain, Ribery unggul dari rivalnya. Ia memenangkan lebih banyak laga (45) dibanding Ronaldo (40) atau Messi (26). Menurut statistik BBC, Ribery juga melakukan lebih banyak dribble sukses (1.084) ketimbang Ronaldo (252) dan Messi (331). Ia juga menciptakan lebih banyak peluang emas (149) dibanding Ronaldo (94) dan Messi (70); lebih banyak umpan sukses (2.903) dibanding Messi (2.136) dan Ronaldo (1901); serta lebih banyak assist (18) ketimbang dua saingannya yang masing-masing mencatat 15 assist.



Selain itu, jika yang dipakai sebagai ukuran adalah trofi, Ribery jauh lebih bersinar tahun lalu. Ia tak hanya membantu Bayern mengunci gelar juara Bundesliga, DFB-Pokal dan Liga Champions, namun juga mempersembahkan trofi Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub. Penghargaan individual? Ribery juga menerima penghargaan Pemain Terbaik Bundesliga (liga yang sudah mengirim Bayern dan Borussia Dortmund sebagai finalis Liga Champions musim lalu), pemain terbaik Piala Dunia Antarklub serta Pemain Terbaik UEFA.

Di level internasional, Ronaldo boleh saja dipuja-puji karena meloloskan Portugal, praktis seorang diri, ke putaran final Piala Dunia 2014 melewati hadangan Swedia-nya Zlatan Ibrahimovic. Namun jangan lupa pula jika Ribery membantu Les Bleus mencatat sejarah ajaib kala membalikkan ketinggalan 0-2 di leg pertama untuk menang 3-0 atas Ukraina di babak playoff kualifikasi dan mengantarkan Prancis ke Brasil 2014.

Tampil dalam galaksi penuh bintang di skuat FC Hollywood, Ribery menunjukkan talentanya lebih menonjol dengan serangkaian penampilan dan kontribusi apik yang membawa klub Bavaria itu menggamit treble bersejarah musim lalu. Ia bahkan bisa dianggap paling bersinar di antara rekan-rekan setimnya macam Manuel NeuerPhilipp LahmBastian SchweinsteigerThomas Muller dan Arjen Robben yang masuk dalam daftar 23 kandidat awal. Dan itu saja sudah cukup jadi alasan mengapa Ribery layak mendapatkan pengakuan di pentas Ballon d'Or tahun ini.



Andai Ballon d'Or masih diusung France Football, bukan tidak mungkin Ribery akan membawa pulang trofi itu. Bias mungkin, karena mereka adalah majalah yang berbasis di Prancis. Namun itu adalah hak prerogatif mereka dengan segala reputasi dan kredibilitasnya. Sementara kasusnya beda untuk FIFA. Sebagai ototitas yang menaungi insan sepakbola sedunia, mereka dituntut lebih netral dan itu sebuah hal yang sangat sulit dalam penganugerahan sebuah trofi. Lembaga yang korup dan presiden yang kontroversial dalam sosok Sepp Blatter membuat kredibilitas FIFA banyak dipertanyakan belakangan ini.

Banyak yang mencurigai jika trofi Ronaldo tahun ini adalah bentuk 'penebusan dosa' Blatter yang tertangkap kamera mengejek kapten Portugal itu, sembari memuja-muji Messi. Penggemar Ronaldo boleh saja mengatakan keadilan sudah ditegakkan, tetapi sejatinya ketidakadilan sudah berlangsung sejak lama dan masih bergerak saat ini. CR7 mungkin lebih pantas memenanginya ketimbang Messi pada periode lalu namun ia 'dizalimi' dan gagal meraihnya. Ronaldo memang pantas menang tahun ini tapi giliran Ribery yang menerima getah ketidakadilan FIFA itu di luar semua prestasi dan trofi yang ia kumpulkan.

Artikel ini sekedar opini penulis yang diperkuat berbagai sumber, bukan bermaksud menyudutkan pihak tertentu. Anda fans Ribery? Atau fans Ronaldo? Fans Messi? Suarakan opini Anda dengan bijak di kolom komentar...

Jakarta Banjir, Ruhut Sebut "Blusukan" Jokowi Sia-sia

Senin, 13 Januari 2014
Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Ia menilai kerja blusukan yang dilakukan Jokowi selama ini tidak berpengaruh apa pun terhadap upaya pencegahan banjir. Hari ini sebagian wilayah Jakarta terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur Ibu Kota dan sekitarnya.
"Terbukti blusukan-nya percuma, satu tahun, gimana mau mengurus Indonesia kalau mau mengurus Jakarta saja tidak bisa?" kata Ruhut sebagaimana dikutip Warta Kota, Senin (13/1/2014).
Menurut Ruhut, menjadi lucu jika banjir masih terus terjadi di Jakarta karena Jokowi telah menyatakan punya solusi atas permasalahan itu. "Dia mengasih janji, bahkan enggak mau polisi mengawal ternyata tetap dikawal," kata Ruhut.
Hari ini Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan menerbitkan status siaga banjir sebagai langkah antisipasi menghadapi banjir. Dengan status tersebut, satuan kerja perangkat daerah terkait dapat segera mengambil langkah-langkah penanganan banjir sesegera mungkin sesuai prosedur yang telah diatur.

Sumber: Kompas

Mahfud MD: Akil Simpan Uang di Tembok Ruang Karaok



Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengaku kaget karena mengetahui Akil Mochtar menyimpan uang di tembok ruang karaoke di rumah dinas Ketua MK, Jalan Widya Candra III Nomor 7, Jakarta Selatan. 

Hal itu diketahui Mahfud setelah ditanya penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang memeriksanya hari ini.

"Yang mengagetkan bagi saya justru ternyata uang-uang Akil disimpan di tembok-tembok ruang karaoke saya dulu. Soalnya, saya kan dulu punya ruangan karaoke di Widya Chandra itu. Nah, sekarang tembok-temboknya itu dijadikan tempat simpan uang," kata Mahfud seusai dimintai keterangan KPK, Senin (13/1/2014) malam.

Ia menjelaskan, awalnya penyidik KPK menanyakannya apakah ia mengetahui adanya ruang karaoke di Widya Chandra. Mahfud menjawab, ruangan itu dibangun olehnya.

Menurut Mahfud, uang di balik tembok itu telah disita KPK. Namun, ia mengaku tak tahu jumlah uang yang disimpan Akil di ruang karaoke itu.

"Enggak tahu, saya enggak tanya dan enggak pengin tahu juga. Sudah tahu uangnya (Akil) lebih dari Rp 100 miliar, sudah cukup bukti," katanya.

Mahfud menyamakan Akil dengan mantan Presiden Tunisia Ben Ali yang menyimpan uang di lemari perpustakaan. "Gila itu kayak Presiden Tunisia Ben Ali. Presiden Ben Ali kan uangnya disimpan di lemari perpustakaan. Akilgitu juga, tapi di ruang karaoke," ujarnya.

Hasil Lengkap FIFA Ballon d'Or Gala 2013



Perhelatan FIFA Ballon d'Or Gala 2013 telah dilangsungkan di Kongresshaus, Zurich, Senin (13/1/2014). Ada sembilan kategori yang diperebutkan, di antaranya yang paling bergengsi adalah Pemain Terbaik 2013 yang diraih Cristiano Ronaldo.

Berikut hasil lengkap FIFA Ballon d'Or Gala 2013.

FIFA Ballon d'Or (Pemain Terbaik)
Cristiano Ronaldo (Portugal)

FIFA Women's World Player of the Year (Pemain Terbaik Wanita)
Nadine Angerer (Jerman)

FIFA World Coach of the Year for Men's Football (Pelatih Terbaik)
Jupp Heynckes (Jerman)

FIFA World Coach of the Year for Women's Football (Pelatih Tim Wanita Terbaik)
Silvia Neid (Jerman)

FIFA Puskas Award (Gol Terbaik)
Zlatan Ibrahimovic (Swedia)

FIFA Presidential Award
Jacques Rogge (Belgia)

FIFA Fair Play Award
Federasi Sepak Bola Afganistan

FIFA Ballon d'Or Prix d'Honneur
Pele (Brasil)

FIFA/FIFPro World XI (Susunan Tim Terbaik)
Kiper: Manuel Neuer (Jerman)
Bek: Dani Alves (Brasil), Sergio Ramos (Spanyol), Thiago Silva (Brasil), Philipp Lahm (Jerman)
Gelandang: Xavi Hernandez (Spanyol), Franck Ribery (Perancis), Andres Iniesta (Spanyol)
Striker: Cristiano Ronaldo (Portugal), Zlatan Ibrahimovic (Swedia), Lionel Messi (Argentina)

Sumber: Kompas

Ini Alasan CR7 Menangis Saat Raih Ballon d'Or


Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mengaku senang bisa meraih penghargaan FIFA Ballon d'Or 2013. Ia pun menilai dirinya pantas meraih penghargaan tersebut. 

Ronaldo mengalahkan dua nomine lainnya, bintang Barcelona, Lionel Messi, dan gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery. Ini adalah kali kedua Ronaldo dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia setelah sebelumnya dia juga sempat meraih penghargaan pada 2008 ketika masih bermain bersama Manchester United.

"Jika orang memberikan penghargaan kepadaku, itu mungkin aku memang pantas mendapatkannya. Messi atau Ribery pantas meraih Ballon d'Or juga, tetapi aku yang memenangkannya," ungkap Ronaldo

"Aku merasa sangat senang memenangkan Ballon d'Or dan aku akan membagi penghargaan ini bersama Real Madrid," tambahnya. 

Saat menerima trofi, Ronaldo terlihat tak kuasa menahan rasa haru sehingga menangis. Ia mengaku salah satu alasannya menitikkan air mata karena melihat ibu dan anaknya yang juga hadir dalam acara tersebut. 

"Aku melihat ibuku dan dia menangis. Aku mencoba mengontrol diri, tetapi aku akhirnya menangis juga. Ballon d'Or pertamaku sangat hebat, tetapi yang satu ini lebih emosional karena aku berada di depan ibu dan anakku," jelasnya.

Sumber: Kompas