DAPATKAN UANG CUMA-CUMA DISINI ..!

Ibunda Nadia: Terima Kasih buat Pak Polisi

Jumat, 04 November 2011

Pencarian polisi terhadap mahasiswi Universitas Trisakti, Nadia Dwi alias Dea (22), berakhir sudah. Tim Bunuh Culik dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya berhasil menemukan Dea di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (3/11/2011) malam ini.

Kabar ditemukannya Dea dibenarkan oleh ibundanya, Emy Ismaini, saat dihubungi Kamis malam. "Alhamdulillah, sudah ketemu Mbak. Terima kasih buat pak polisi," ungkap Emy dengan nada bahagia.

Emy mengatakan baru saja mendapat kabar anaknya ditemukan beberapa jam yang lalu. Saat itu, Emy sedang memenuhi undangan di sebuah televisi swasta terkait hilangnya Dea. "Di sana ada Pak Wadirkrimum juga yang akhirnya kasih kabar bahagia itu," tutur Emy.

Dikatakannya, polisi kini masih menjemput Dea dari Semarang. Rencananya, pada Jumat (4/11/2011) sekitar pukul 10.00 pihak keluarga akan menjemput Dea di Polda Metro Jaya. "Iya, saya akan jemput sama keluarga besok jam 10.00 di Polda. Saya belum bicara langsung sama dia, karena takut dia kenapa-kenapa. Jadi besok saja sekalian," ucap Emy.

Ia mengatakan, keberadaan Dea berhasil ditemukan polisi setelah menelusuri hasil percakapan ponsel Dea. Dari situ, polisi menemukan Dea tinggal bersama salah satu temannya di kamar indekos yang berada di Semarang. "Dea di Semarang hanya sama teman itu. Dia nanti kembali ke sini sendiri. Kondisinya juga alhamdulillah sehat, saya bersyukur," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Nadia Dwi alias Dea (22) dikabarkan hilang pada tanggal 24 Oktober 2011. Mahasiswi semester IX di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti itu terakhir terlihat keluar membawa sebuah tas jinjing besar berwarna biru dari rumahnya di Perumahan Galaxi, Pekayon, Bekasi.

Tetangga yang melihat Dea keluar rumah hanya menyaksikan Dea berjalan seorang diri. Tidak diketahui arah tujuan Dea. Teman-teman kampus Dea pun menyatakan, pada hari itu Dea tidak masuk di kampus. Keluarga akhirnya melaporkan hilangnya Dea pada tanggal 26 Oktober 2011 ke Polda Metro Jaya. Laporan ini dicatat polisi dengan nomor polisi TBL/16610/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum.

Alasan Pepi Jadikan SBY Target Bom

KOMPAS.com — Pepi Fernando menargetkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai sasaran bom, mulai dari bom termos yang berada di seberang jalan depan Markas Kodam Jaya hingga bom di Cibubur, tetapi semuanya gagal.

Apa alasan dan motif Pepi menjadikan SBY sebagai target pengeboman?

"Dalam pemahaman terdakwa dalam kenyataannya negara yang dipimpin Presiden SBY saat ini banyak orang-orang yang secara fakta tidak beriman dengan masih kebanyakan korupsi, perzinahan, dan lain-lain," kata Jaksa Penunutut Umum (JPU) Bambang Suharyadi saat membacakan dakwaan di hadapan majelis hakim yang diketuai oleh Moestafa di PN Jakarta Barat, Jakarta, Kamis (3/11/2011).

Bambang mengatakan, Pepi selalu mengikuti langkah kebijakan politik SBY selama ini, apalagi dengan adanya buku berjudul Surat Ulama Kepada Penguasa yang ditulis oleh Abu Bakar Ba'asyir bersama ulama lainnya yang tidak direspons oleh Presiden. "Terdakwa menetapkan Presiden SBY sebagai target bom," imbuhnya.

Diketahui, Pepi merencanakan bom termos dengan meletakkannya di jalan depan Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur. "Ketika rombongan SBY melewati lokasi bom maka terdakwa akan menggunakan handphone yang berfungsi sebagai remote bom hingga terjadi ledakan," katanya.

Kelompok Pepi menunggu selama empat hari di lokasi perencanaan ledakan dekat dengan bom sembari menunggu rombongan SBY lewat. Namun, selama empat hari, SBY tidak melewati jalan tersebut. Pepi pun kemudian mencoba remote bom, tetapi tidak aktif lagi dan tidak terjadi ledakan bom. "Terdakwa dan temannya memutuskan untuk tidak mengambil bom tersebut dan membiarkan di lokasi semula," ungkap Bambang.

Selanjutnya, Pepi kembali berencana meledakkan bom saat rombongan SBY melewati Jalan Raya Alternatif Cibubur. Rencana itu muncul saat Pepi sering melihat informasi di media bahwa SBY sering pulang ke rumahnya di Cikeas. "Kemudian tanpa melakukan survei terlebih dahulu, terdakwa merasa yakin bahwa Presiden SBY setiap hari ke rumahnya," imbuh Bambang.

Pepi lalu membuat bom kotak besi dan akan meledakkan bom saat hari masih subuh. Saat akan meletakkan bom pada lokasi yang ditentukan, Pepi melihat lampu mobil patroli polisi. Ia pun khawatir akan ada razia polisi. Maka, Pepi balik arah menuju Cileungsi dan masuk ke Kota Wisata Cibubur. "Terdakwa meletakkan bom di bawah pohon dengan gardu listrik. Terdakwa lalu pulang ke Bekasi," tukasnya.

New7Wonders: Kami Organisasi yang Benar

The New7Wonders Foundation menyatakan diri sebagai organisasi yang benar. Hal ini diungkapkan Jean-Paul de la Fuente, Direktur The New7Wonders Foundation, menanggapi kontroversi mengenai legalitas organisasi tersebut.

"Sekarang Anda harus yakin bahwa kami benar-benar real organization dan real person, tidak seperti tuduhan oknum tertentu di Indonesia soal New7Wonders yang dianggap palsu," kata Jean-Paul saat mengawali perbincangan via video call, Jumat (4/11/2011), dalam konferensi pers yang diselenggarakan Pendukung Pemenangan Komodo (P2Komodo) sebagai Official Supporting Committee Indonesia di Aula Markas Pusat PMI, Jakarta.

Konferensi pers ini menghadirkan Jusuf Kalla sebagai Duta Komodo dan Jean-Paul de la Fuente yang sedang berada di Cape Town, Afrika Selatan, via video call. Dalam konferensi tersebut hadir juga pemimpin Pendukung Pemenangan Komodo Emmy Hafild.

Menyinggung tentang alamat palsu di Zurich, Swiss, Jean-Paul menjelaskan bahwa kantornya memang ada di Zurich. Lokasinya ada di museum milik keluarga Bernard Weber, President New7Wonders Foundation.

"Hanya saja, New7Wonders bukanlah organisasi konvensional yang staf kami harus selalu duduk di belakang meja. Kami percaya bahwa staf kami harus selalu ada di lapangan dan selalu terhubung melalui teknologi telepon dan internet," kata Jean-Paul.

Dalam acara tersebut, Emmy menunjukkan copy dari surat bukti bahwa New7Wonders Foundation merupakan organisasi legal yang terdaftar dalam region pemerintah di Swiss. Selain itu, Jean-Paul juga mengungkapkan, New7Wonders merupakan organisasi independen dan terdaftar di UN Office of Partnership.

Sebelumnya, muncul tuduhan dari hasil penyelidikan yang dilakukan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Swiss. Temuannya antara lain alamat kode pos New7Wonders Foundation yaitu Hoeschgasse 8, PO Box 1212, 8034, Zurich ternyata tak sesuai. Alamat kode posnya seharusnya Hoeschgasse 8, PO Box 1212, 8008, Zurich, di mana terdapat Museum Heidi Weber yang diarsiteki Le Corbusier.

Penyelidikan itu juga menemukan, sebagai yayasan, keberadaan New7Wonders unik. Yayasan itu tak jelas alamatnya, kecuali alamat e-mail. Disebutkan, New7Wonders berdiri di Panama, berbadan hukum Swiss, dan pengacaranya berada di Inggris. Di mata masyarakat Swiss sendiri, Yayasan New7Wonders tidak dikenal.

Pemimpin Dunia Ikut Pemilihan New7Wonders

KOMPAS.com — Penyelenggaraan pemilihan tujuh keajaiban alam baru (New7wonders of Nature) menjadi kontroversi di Indonesia. Namun, sejumlah pemimpin negara di dunia ikut dalam pemilihan itu dan mengimbau rakyatnya untuk ikut pemilihan tersebut, yang akan berakhir pada 11 November ini.

Duta Besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo dalam siaran pers, Selasa (1/11/2011), menyatakan ragu dengan kredibilitas penyelenggara, yaitu New7wonders Foundation. Alasannya, antara lain, meski lembaga itu nyata di dunia maya, alamatnya di dunia nyata tidak jelas. Karena dinilai abal-abal, Djoko pun mengimbau warga untuk hati-hati dan jangan mau jadi korban permainan New7wonders Foundation.

Anehnya, banyak pemimpin negara di dunia yang wilayah alamnya masuk sebagai salah satu dari 28 finalis pemilihan New7wonders of Nature mengikuti survei itu dan mendorong warganya untuk ikut. Dari 28 finalis dalam New7wonder of Nature, Taman Nasional Komodo (TNK)–habitat buaya darat komodo (Varanus komodoensis), yang terletak di Manggarai Barat, Flores, NTT–termasuk. Komodo akan bersaing antara lain dengan Laut Mati (Israel, Jordania, Palestina), Sungai Amazon (Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Perancis, Guyana, Suriname, dan Venezuela), Pulau Bu Tinah (Uni Emirat Arab), Black Forest (Jerman), Grand Canyon (AS), dan Jeita Grotto (Lebanon).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang adalah atasan Djoko, sudah memberi suara dalam pemilihan itu, dengan memilih komodo, via telepon pada 19 Juni lalu ketika berada di Lombok. Yudhoyono bahkan mengimbau warga, "Mari kita semua ketik KOMODO dan kirim ke 9818", nomor pemilihan untuk komodo via SMS.

Pada pekan sebelumnya, 15 Okobter, Presiden Peru Ollanta Humala juga memberi suaranya untuk kawasan Sungai Amazon, salah satu dari 28 finalis New7Wonders of Nature. Lalu pada 20 Oktober, sehari setelah Yudhoyono, Presiden Polandia Bronislaw Komorowski bersama dua mantan presiden negara itu, Lech Walesa dan Aleksander Kwasniewski, memberikan suaranya di Warsawa untuk finalis negara itu, Masurian Lake District.

Pada 21 Oktober, media Timur Tengah melaporkan, Presiden Lebanon Michel Sleiman telah mengunjungi Jeita Grotto. Setelah memberikan suara untuk goa sepanjang hampir 9 kilometer itu, ia mendesak warga Lebanon di dalam dan luar negeri untuk memilih situs itu dalam pemilihan New7Wonders of Nature.

Seakan tak mau ketinggalan, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, Perdana Menteri Uni Emirat Arab, dan penguasa Dubai juga telah memilih Pulau Bu Tinah untuk menjadi New7Wonders of Nature. Harian Gulf News pada 1 November melaporkan, Sheikh Mohammad memberi suara dalam sebuah kunjungan ke Bu Tinah Experience, replika dari pulau itu yang dibuat oleh Environment Agency-Abu Dhabi di Abu Dhabi Corniche. Sheikh itu juga mengimbau warga untuk memilih Bu Tinah.

Jauh sebelum itu, tepat pada 26 Juni, harian Israel, Jerusalem Post, melaporkan, PM Israel Benjamin Netanyahu telah memilih Laut Mati sebagai salah satu dari New7Wonders of Nature. "Siapa pun yang pernah ke sana tahu betapa uniknya tempat itu. Itu merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia dan kami punya satu pesan: pilihan Laut Mati," kata Netanyahu seperti dikutip Jerusalem Post. Ia memberikan suara dalam sebuah tur ke Laut Mati. Ketika itu ia didampingi sejumlah menteri, antara Menteri Pariwisata, Menteri Lingkugan Hidup, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri.

Nadia Ditemukan Sehat

KOMPAS.com Tim Bunuh Culik Polda Metro Jaya berhasil menemukan Nadia Dwi Rahma dalam keadaan sehat di Semarang, Kamis (3/11/2011) malam ini.

"Besok kami akan kembali ke Jakarta pakai Lion Air pukul 06.30 dari Semarang," kata Ketua Tim Bunuh Culik Ajun Komisaris Budi Hermanto, sekitar pukul 23.00.

Budi tidak menjelaskan secara rinci kondisi Nadia saat berjumpa dengan empat anggotanya.

"Dia datang ke sini sendiri, enggak dipaksa siapa pun," katanya.

Budi mengatakan, penjelasan tentang ditemukannya Nadia akan diberikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Gatot Edy Pramono, Jumat besok.
Kamis, 03 November 2011

Keberadaan benda aneh dalam tubuh Syafira (3) sebenarnya sudah diketahui sejak sekitar enam bulan silam. Kala itu, keluarga Syafira masih tinggal di Soppeng, Sulawesi Selatan. Namun, karena tidak ada biaya, sang ibu menunda pengobatan Syafira sambil menunggu bantuan Jamkesda.

"Saya sendiri kaget setelah melihat persis paku yang dulu saya sempat keluarkan di Soppeng enam bulan lalu. Saya berharap, anak saya lekas sembuh. Saya tidak akan melepaskan pantauan terhadap anak saya sedetik pun," kata Ibu Syarifa, Selasa (2/11/2011) kemarin.

Informasi lainnya, paku-paku tersebut diduga sengaja dimasukkan. Pasalnya, pihak rumah sakit memastikan paku-paku tersebut adalah paku asli dan tidak mungkin tumbuh dengan sendirinya dalam tubuh Syafira.

Kecurigaan kian jelas setelah tim medis menemukan bekas luka yang sudah tertutup daging pada bagian betis sebelah kanan Syafira. Bekas luka itu sudah membentuk saluran menyerupai pipa. Dari saluran bekas luka inilah, dokter menduga paku-paku tersebut dimasukkan dengan sengaja.

"Secara medis, tidak mungkin paku itu tumbuh dalam tubuh manusia. Proses masuknya justru sementara kita lacak karena kita juga menemukan adanya paku yang baru dimasukkan. Dugaan ini muncul setelah tim menemukan bekas luka pada betis Syafira. Persoalan apakah ini tindak kriminal atau magis, kami tidak tahu," ujar ahli bedah RSUD Andi Makkasau, dr Kamaruddin Said. KOMPAS.com

VIVAnews - Nadia Dwi Rahma, mahasiswi Trisakti yang hilang sejak 24 Oktober 2011 lalu, sempat terlihat berada di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, Nadia diduga kuat sedang bersama dengan pria.

Pengakuan itu terlontar dari teman Nadia yang telah diperiksa penyidik Polda Metro Jaya kemarin. Pada 31 Oktober 2011, dia sempat melihat dan memanggil Nadia, tetapi tidak direspons. Siapa teman lelaki yang bersama Nadia, tidak diketahui secara pasti.

"Saat dipanggil, korban tidak merespons. Temannya juga tidak mengenal laki-laki yang bersama Nadia," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Kamis 3 November 2011.

Tiga hari sebelum hilang, lanjut Baharudin, teman kampusnya juga sempat bertemu dengan Nadia di sebuah Apartemen di Jakarta. Nadia mengaku mau menemui keluarganya yang tinggal di apartemen itu.

Ternyata, setelah dikonfirmasi polisi kepada kedua orangtuanya, mereka tidak punya keluarga yang menetap di apartemen tempat Nadia berkunjung.

"Tentu semua informasi yang kami dapat ini akan dikaitkan satu dengan lainnya, sehingga dengan begitu kami bisa mendapatkan rangkaian untuk mengetahui kemana sebenarnya korban pergi," kata Baharudin.

Tim penyidik Polda Metro Jaya terus menggali informasi terbaru yang ada kaitannya dengan Nadia. Petugas juga sudah mendatangi kampus dan teman-teman Nadia. "Tentunya tim penyidik melakukan penyelidikan dengan taktik yang sesuai prosedur," kata dia.

Seperti diberitakan, Nadia dipastikan pergi dari rumah di Kompleks Galaxy, Jalan Pulosirih Timur 4 CB/08, RT 05 RW 13, Pekayon, Kota Bekasi, sejak 24 Oktober 2011. Kepada kakaknya, Dimas Pratama, Nadia mengaku ingin ke kampus. Tapi sejak itu dia tidak kembali.

Mahasiswi semester sembilan di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti itu terakhir terlihat keluar dari rumah sekitar pukul 09.00 WIB. Keluarga kemudian melaporkan kejadian ini pada 26 Oktober 2011. Laporan ini diberi nomor TBL/16610/IX/2011/PMJ/Ditreskrimum.

Menurut keterangan sang ayah, Tri Wahyudi, meski terlihat tertutup, tapi Nadia tidak pernah punya masalah saat pergi meninggalkan rumah. Sehari sebelum pergi, Nadia sempat diberi uang kuliah. Tapi belakangan diketahui uang tersebut belum dibayarkan. (adi)

Berikut Hasil Liga Champions

Grup A
Bayern Muenchen 3-2 Napoli

Mario Gomez 17, 23, 42; Federico Fernandez 45, 79

Villarreal 0-3 Manchester City
Yaya Toure 30, 71, Mario Balotelli 45 (pen)

Klasemen (posisi-tim-main-menang-seri-kalah-memasukkan-kemasukan-selisih gol-poin)

1 Bayern Muenchen 4 3 1 0 8 3 5 10
2 Manchester City 4 2 1 1 6 4 2 7
3 Napoli 4 1 2 1 6 5 1 5
4 Villarreal 4 0 0 4 1 9 -8 0

Grup B
Inter Milan 2-1 Lille

Walter Samuel 18, Diego Milito 65; Tulio De Melo 83

Trabzonspor 0-0 CSKA Moskwa

Klasemen

1 Inter Milan 4 3 0 1 6 4 2 9
2 CSKA Moskwa 4 1 2 1 7 5 2 5
3 Trabzonspor 4 1 2 1 2 4 -2 5
4 Lille 4 0 2 2 4 6 -2 2

Grup C
Benfica 1-1 FC Basel
Rodrigo 4; Benjamin Huggel 64

Manchester United 2-0 Otelul Galati
Antonio Valencia 8, Wayne Rooney 87

Klasemen

1 Manchester United 4 2 2 0 8 4 4 8
2 Benfica 4 2 2 0 5 2 3 8
3 Basel 4 1 2 1 6 7 -1 5
4 Otelul Galati 4 0 0 4 1 7 -6 0

Grup D
Ajax Amsterdam 4-0 Dinamo Zagreb
Gregory Van Der Wiel 20, Miralem Sulejmani 25, Siem De Jong 65, Nicolas Lodeiro 90

Lyon 0-2 Real Madrid
Cristiano Ronaldo 24, 69 (pen)

Klasemen

1 Real Madrid 4 4 0 0 10 0 10 12
2 Ajax 4 2 1 1 6 3 3 7
3 Lyon 4 1 1 2 2 6 -4 4
4 Dinamo Zagreb 4 0 0 4 0 9 -9 0

Berikut Jadwal Laga Sepak Bola Sea Games

KOMPAS.com - Dalam jadwal yang dirilis oleh Indonesia SEA Games Organizing Committee (InaSOC) setelah pengambilan undian, pertandingan cabang sepak bola Grup A SEA Games XXVI dimulai pada tanggal 9 November 2011 dengan laga pembuka antara Singapura dan Malaysia pada pukul 16.00 dan dilanjutkan laga antara tuan rumah Indonesia dan Kamboja pada pukul 19.00. Namun, jadwal ini direvisi pekan lalu.

Jadwal delapan laga awal pertama di Grup A dimajukan. Laga pembuka yang dijadwalkan pada tanggal 9 November dimajukan ke awal pekan depan, Senin (7/11/2011). Menurut informasi yang diterima, jadwal Grup A disesuaikan agar tidak tabrakan dengan jadwal laga babak kualifikasi praPiala Dunia 2014 Grup E Zona Asia antara Timnas Senior Indonesia dan Iran pada tanggal 15 November yang akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Penyesuaian dilakukan karena seluruh laga di Grup A digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sementara itu, laga Grup B yang digelar antara tanggal 13-15 November tidak berubah karena akan dilakukan di Stadion Lebak Bulus.

Sementara itu, kepastian informasi penjualan tiket masih belum diperoleh dari INASOC sebagai panitia penyelenggara SEA Games XXVI.

Jadwal Sepakbola SEA Games XXVI: Babak Penyisihan Grup A digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno

Senin, 7 November 2011, Singapura vs Malaysia (16.00), Indonesia vs Kamboja (19.00)

Rabu, 9 November 2011, Malaysia vs Thailand (16.00), Kamboja vs Singapura (19.00)

Jumat, 11 November 2011, Thailand vs Kamboja (16.00), Singapura vs Indonesia (19.00)

Minggu, 13 November 2011, Malaysia vs Kamboja (16.00), Indonesia vs Thailand (19.00)

Kamis, 17 November 2011, Thailand vs Singapura (16.00), Indonesia vs Malaysia (19.00)

Babak penyisihan Grup B bertempat di Stadion Lebak Bulus dan Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Kamis, 3 November 2011, Vietnam vs Filipina (16.00), Laos vs Myanmar (19.00) di Gelora Bung Karno.

Sabtu, 5 November 2011, Brunei vs Timor Leste (16.00), Myanmar vs Vietnam (19.00) di Gelora Bung Karno.

Senin, 7 November 2011, Timor Leste vs Filipina (16.00), Laos vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.

Rabu, 9 November 2011, Myanmar vs Brunei (16.00), Vietnam vs Timor Leste (19.00) di Stadion Lebak Bulus.

Jumat, 11 November 2011, Filipina vs Laos (16.00), Brunei vs Vietnam (19.00) di Stadion Lebak Bulus.

Minggu, 13 November 2011, Filipina vs Myanmar (16.00), Timor Leste vs Laos (19.00) di Stadion Lebak Bulus.

Selasa, 15 November 2011, Myanmar vs Timor Leste (16.00), Filipina vs Brunei (19.00) di Stadion Lebak Bulus.

Kamis, 17 November 2011, Laos vs Vietnam (16.00) di Stadion Lebak Bulus.

Sementara itu, babak lanjutan diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno:

Sabtu, 19 November 2011 Pemenang Grup A vs Runner-up Grup B (16.00) Pemenang Grup B vs Runner-up Grup A (19.00).

Senin, 21 November 2011 Kalah vs kalah (16.00) Pemenang vs pemenang (19.00).

Dua Lokasi Sea Games Kebanjiran


Dua venue SEA Games yang terletak di dalam kawasan Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, yaitu lintasan sepeda BMX di Pantai Carnaval, dan cabang olahraga layar di Pantai Marina, belum sempurna.


Temuan tersebut terungkap saat Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono, mengunjungi enam venue yang berada di wilayah Jakarta Utara, Kamis 3 November 2011. "Perlintasan berupa tanah yang dibuat bergelombang itu, becek dan lengket karena terguyur hujan," ucapnya.

Kemudian 15 tenda untuk cabang olahraga layar yang berada di Marina, belum dialiri listrik dan air. "Tenda ini berfungsi untuk peristirahatan, ganti baju, dan transit para atlet layar. Akibatnya, pendingin udara di tenda belum bisa berfungsi," jelasnya.

Selain itu, ruang shower untuk berbilas para atlet layar tergenang air, karena lubang pembuangan air tersumbat oleh pasir. "Saya berharap pihak pengelola Ancol ikut menangani venue yang berada di kawasan Ancol," tambah dia.

Bambang mengaku kunjungannya ini bukan bermaksud untuk mencampuri pelaksanaan SEA Games. "Namun, sesuai perintah gubernur, setiap walikota melihat langsung kesiapan venue SEA Games di wilayahnya, baik itu di dalam maupun di luar," terangnya.

Selama SEA Games berlangsung, penyelenggara telah menetapkan destinasi untuk city tour para atlet. Untuk wilayah Jakarta Utara, di Pasar Pagi Mangga Dua dan kawasan wisata Ancol Taman Impian. VivaNews

Kualitas SDM Indonesia ada di Bawah Malaysia

Warga miskin di balik gedung-gedung menjulang Jakarta (VIVAnews/Fernando Randy)

VIVAnews - Badan Pembangunan Perserikatan Bangsa Bangsa (United Nation Development Program, UNDP) merilis Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index dari 182 negara, Rabu, 2 November 2011.

Dalam laporan itu, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia ternyata hanya 0,617. Ini artinya Indonesia berada di peringkat 124 dari 187 negara. Peringkat ini jauh tertinggal dari Malaysia yang berada pada posisi 61 dunia dengan angka 0.761.

Peringkat Indonesia juga tercatat berada di bawah rata-rata kawasan Asia Timur dan Pasifik, yaitu 0,671, Indeks Malaysia berada di atasnya.

Indonesia tertinggal di hampir semua sektor dibanding Malaysia.

Untuk indeks kesehatan, yang diukur dari angka harapan hidup, Indonesia berada di angka 69,4 tahun sedangkan Malaysia 74,2 tahun. Begitu pula dengan indeks pendidikan, yaitu angka harapan rata-rata tahun sekolah. Indonesia hanya 0.584, sementara Malaysia 0.730.

Dari sisi penghasilan, pendapatan per kapita Indonesia baru sekitar US$3.716, sedangkan Malaysia hampir empat kali lipat lebih besar, yakni US$13.685.

Indonesia juga masih tertinggal soal keberlanjutan ekonomi (sustainability) yang diukur berdasarkan jumlah tabungan bersih. Indonesia hanya 11.0 sedangkan Malaysia di 15.4.

Indonesia cuma unggul dalam hal indeks ketidaksetaraan gender dan jumlah populasi. Indeks ketidaksetaraan gender Indonesia 0,505 sedangkan Malaysia 0,286. Untuk populasi, Indonesia saat ini sudah memiliki 242.325.000 penduduk, sementara Malaysia hanya 28.859.200.

Untuk indeks ketidaksetaraan gender, Indonesia berada pada angka 0.504 dan untuk indeks kemiskinan multidimensional 0.095 persen. Untuk kedua ukuran ini UNDP tidak memiliki data untuk Malaysia.

Kabar baiknya, dari tahun ke tahun, Indeks Pembangunan Manusia Indonesia mengalami peningkatan, meskipun tipis. Human Development Index Indonesia pada 2011 berada pada angka 0,617, naik dari skor 2005 yaitu 0,572 dan indeks tahun 2000 yakni 0,543.

Toh demikian, angkanya masih jauh di bawah rata-rata negara lain di kawasan.

Malaysia saat ini berada di angka 0.761, meningkat dari angka 2005 sebesar 0,738 dan tahun 2000 yakni 0.705. Singapura lebih tinggi lagi--saat ini 0,866, tahun 2005: 0,835, dan pada 2000: 0,801.

Yang memiriskan, Indonesia juga berada di bawa rata-rata Human Development Index dunia yang saat ini telah mencapai angka 0,682--pada tahun 2005 adalah 0,660 dan tahun 2000 sebesar 0,634. Di kawasan Asia Timur dan Pasifik, Human Development Index rata-rata saat ini berada pada angka 0,671, meningkat dibanding tahun 2005 yang 0,622 dan tahun 2000 di angka 0,581.