DAPATKAN UANG CUMA-CUMA DISINI ..!

UPAYA MENANGANI KENAKALAN REMAJA

Sabtu, 05 Februari 2011

BAB I

PENDAHULUAN

A. Konteks Penelitian

Pendidikan adalah salah satu pijakan penting dalam kehidupan, baik dalam lingkungan kehidupan prseonal, maupun social. Sedangkan menurut Abdul Rahman Shaleh pendidikan adalah suatu proses dari usaha dasar yang secara sengaja mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan seseorang, untuk mengaktualkan potensi kemampuan keimanan (Tauhid) Potensi kecerdasan (akal), potensi kemampuan memikul Amanah dan tanggung jawab serta menjadi manusia muslim yang bertakwa kepada Allah SWT, dengan iklas dan Ikhsan.

Dalam proses pendidikan, semua stakehoider yang terkait dengan proses tersebut mempunyai peran dan tanggung jawab, sesaui dengan apa yang dibutuhkan. Masing-masing peran terebut harus berjalan sinergis saling melengkapi sehingga menguntuk system yangb harmonis dari peran-peran yang ada, peran guru agama islam. Sangat diperlukan sehingga kegiatan belejar mengajar dapat berjalan dengan baik dan lancer. Karena guru agama Islam adalah guru yang mempunyai tugas dan tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam melaksanakan kegiatan pendidikan agama islam disekolah, sesuai dengan firman Allah :

Artinya : Seluruh (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan

bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya tuhanmu. Dialah yang lebih

mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih orang

rang yang mendapat petunjuk.”

Islam memandang pendidikan sebagai proses yang terkait dengan upaya mempersiapkan manusia untuk mampu memikul tugas hidup sebagai khalifah di muka bumi untuk itu manusia diciptakan lengkap dengan potensinya berupa akal dan kemampuan belajar. Pendidikan merupakan wahana, sarana dan proses, serta alat untuk mentransfer warisan umat dari nenek moyang kepada anak cuucnya.

Pendidikan agam islam yang bersumber dari al-qur’an mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dimuka bumi dalam rangka mencapai kehidupan yang sejahtera didunia dan akhirat. Pendidikan agama islam menjadi dasar dan pedoman hidup bagi manusia dalam mengatur kehidupannya, baik hubungannya dengan Allah, hubungan dengan segala manusia, serta hubungannya dengan alam secara keseluruhan, manusia mengembangkan pembangunan dalam aspek harus melalui pendidikan. Karena pendidikan dapat mengambangkan berbagai potensi yanmg dimiliki individu dalam aspek fisik, intelktual, emosial, sosial, dan spritual, sesuai degan tahap perkembangan serta kerakteristik lingkungan fisik dan lingkungan sosial dan budaya dimana dia hidup.

Fenomina pendidikan banyak dijumpai keadaan perilaku yang kurang baik dan rapuh, kesusilaan yang rendah bahkan keimanan serta ketakwaan yang dangkal bagaimana tidak, sering terjadi perkelahian, mabuk-mabukan, memakai obat-obat terlarang, dan bahkan terini

B. Fokus Penilitian

Sesuai dengan konteks penilitian diatas maka, penelitian itu memfokuskan pada permasalahan-permasalahan sebagai berikut :

1) Bagaimana upaya yang dilakukan guru PAI dalam mengatasi kenakalan siswa di smpn omben 1 sampang …..?

2) Apa aja bentuk-bentuk kenakalan siswa di smpn 1 omben sampang…?

3) Apa sajakah bentuk-bentuk factor penghambat dan pendukung dalam mengatasi kenakalan siswa di smpn 1 omben sampang……..?

C. Tujuan Penilitian

Adapun tujuan penilitian ini sebagai berikut :

1) Untuk mengatahui bagaimana upaya yg di lakukan gura PAI dalam mengatasi kenakalan siswa di omben smpn 1 omben sampang…?

2) Untuk mengatahui apa aja bentuk-bentuk kenakalan siswa di smpn 1 omben sampang….?

3) Untuk mengatahui apa saja factor yg menjadi penghambat dan pendukung dalam mengatasi kenakalan siswa di smpn 1 omben sampang…….?

D. Kegunaan Penilitian

adapun kegunaan penilitian ini sebagai berikut :

1. terhadap guru PAI agar bisa mengintisipasi semua hal yg menyebabkan timbulny atau terjadi kenakalan pada siswa.

2. terhadap siswa bisa menjadi refensi di dalam memilih teman dan pergaulan agar selamat dari hal- hal yg negative.

3. untuk penulis menambah wawasan keilmuan khisusnya tentang masalah kenakalan siswa.

4. terhadap masyarakat, orang tua, sekolah, sebagai masukan dalam membimbing dan mendidik siswa.

E. Defenisi Istilah

Untuk menghindari perbedaan pemahaman atau kekurang jelesan makna dari istilah-istilah yg digunakan dalam penilitian ini, maka penulis uraikan beberapa definisi istilah sebagai berikut ;

1. guru adalah orang yg pekerjaannya mengajar/tenaga pendidik yg khusus dengan tugas mengajar.

2. pendidik agama islam adalah : upaya sadar dan terencana dalam penyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, mengimani, bertakwa mulia, dalam mengamalkan ajaran islam dari sumber utamanya AL Qur’an & hadits.

3. kenakalan siswa adalah ; penyimpangan tingkah laku , perbuatan, dan tindakan yg bertentangan dengan norma hokum, agama, norma-norma sosial, sehingga dapat merugikan orang lain, menggangguketentraman umu, dan merusak dirinya.

Jadi ygdi maksud judul dari penilitian ini, adalah upaya yg dilakukan oleh guru pendidik agama islam di dalam mengatasi kenakalan para siswa di smpn 1 omben sampang .

0 komentar:

Posting Komentar