Direktur Lalulintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa menjelaskan, pemeriksaan terhadap bus yang akan beroperasi untuk angkutan lebaran dimulai sejak H-7 Lebaran.
"Kami akan melakukan pengecekan untuk kelaikan bus angkutan mudik. Pemeriksaan meliputi mesin, ban, sistem pengereman dan lainnya," Royke Lumowa kepada VIVAnews.com.
Bila dalam pemeriksaan ditemukan adanya kerusakan pada bus, maka angkutan itu akan dilarang beroperasi. Karena itu, pemilik bus diminta untuk memeriksa semua kelengkapan demi lancarnya perjalanan mudik.
Pelanggaran yang sering terjadi adalah penggunaan ban vulkanisir. Meski memiliki kembang yang bagus, tapi ban model ini membahayakan karena daya cengkeramnya kurang, sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan.
Royke meminta kepada pemilik bus untuk mendahulukan keselamatan penumpang ketimbang mengejar keuntungan. Pemilik juga diharap tidak memarkirkan kendaraan cadangan mereka dalam terminal.
Seperti pengalaman tahun sebelumnya, banyak bus di dalam terminal justru membuat penuh sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan masuk terminal.
Hingga saat ini ada empat terminal besar yang akan menjadi pusat dari angkutan lebaran tahun ini, yaitu Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogadung dan Lebak Bulus. Pihaknya memprediksi, puncak lonjakan penumpang akan terjadi pada tanggal 26 Agustus 2011.
VIVAnews
0 komentar:
Posting Komentar