DAPATKAN UANG CUMA-CUMA DISINI ..!

Indonesia Dikalahkan Yordania Dengan Terhormat

Sabtu, 27 Agustus 2011

KOMPAS.com - Indonesia dipaksa menelan kekalahan 0-1 dalam laga persahabatan melawan Yordania di Amman International Stadium, Sabtu atau Minggu (28/8/2011) dini hari WIB. Namun, permainan Indonesia cukup memuaskan. Apalagi, gol tuan rumah yang diciptakan Abdullah Deeb lebih karena kesalahan Markus Horison dalam mengantisipasi bola tendangan penjuru.

Pelatih Wim Rijsbergen menurunkan duet Bambang Pamungkas dan Cristian Gonzales di lini depan. Gonzales pun langsung melepaskan ancaman pertama pada menit ke-4. Dari luar kotak penalti, Gonzales melepaskan tembakan keras. Sayang, bola tembakan penyerang Persib Bandung itu masih bisa diantisipasi dengan baik oleh kiper Yordania, Amer Shafia.

Ancaman itu dibalas oleh tendangan jarak jauh yang dilepaskan Ahmed pada menit ke-12. Namun kiper Indonesia, Ferry Rotinsulu, masih sigap mengamankan gawangnya.

Tidak membiarkan tim tuan rumah mengembangkan permainan, Indonesia kembali menekan. Pada menit ke-17, M Ridwan nyaris mengoyak gawang Yordania usai memaksimalkan umpan Gonzales. Sayang, tembakan Ridwan masih melebar ke sisi kiri gawang Yordania.

Hanya berselang tiga menit, gawang Indonesia mendapatkan ancaman lewat tembakan Amer Deeb. Beruntung, Ferry masih bisa menggagalkan tembakan gelandang berusia 31 tahun itu.

Di tengah usaha Bambang Pamungkas dan kawan-kawan menciptakan gol, Ferry Rotinsulu tidak bisa melanjutkan pertandingan karena mengalami cedera pada menit ke-29. Cedera ia dapat saat mencoba menghalau bola dan dalam saat yang sama pemain lawan menendang, hingga tangannya kesakitan. Posisi Ferry digantikan oleh Markus Horison.

Setelah itu, Indonesia kembali melancarkan ancaman. Serangan Indonesia terlihat lebih banyak dari sektor sayap yang ditempati Muhammad Ridwan dan Muhammad Ilham. Pergerakkan kedua pemain tersebut kerap membuat lini pertahanan Yordania pontang-panting.

"Tim Garuda" memiliki peluang emas jelang turun minum. Dari sektor kiri pertahanan Yordania, Muhammad Ilham melakukan penetrasi dan melepaskan umpan ke kotak penalti. Ridwan yang berdiri bebas langsung melepaskan tembakan keras. Namun, tembakan Ridwan masih bisa digagalkan oleh Ammer Shafia. Indonesia pun terpaksa bermain imbang tanpa gol pada babak pertama.

Selepas turun minum, Indonesia dikejutkan oleh gol cepat yang dilesakkan Yordania. Tendangan sepak pojok yang dilepaskan Abdullah Deeb langsung bersarang ke pojok kiri atas gawang Indonesia. Markus kurang akurat dalam mengantisipasi datangnya bola. Sehingga, meski berusaha menepis, bola akhirnya menusuk gawangnya juga.

Tak berselang lama, gawang Indonesia kembali mendapatkan ancaman lewat tembakan keras yang dilepaskan oleh Shadi Abu Hash'hash. Beruntung, Markus berhasil menaklukkan bola.

Tertinggal 0-1, Rijsbergeng melakukan perubahan. Pelatih asal Belanda itu memasukkan Irfan Bachdim dan Oktovianus Maniani untuk menggantikan Ridwan dan Ilham.

Akan tetapi, Indonesia terlihat kesulitan dalam menciptakan peluang. Serangan yang dibangun oleh Bambang Pamungkas dan kawan-kawan kerap kandas di lini tengah. Meski begitu, Indonesia belum menyerah. Hanya saja, usaha Indonesia belum membuahkan hasil. Rijsbergen mencoba memasukkan Ferdinand Sinaga untuk menggantikan Bambang Pamungkas. Namun, usaha ini juga tak mampu mengakhiri kebuntuan dan Indonesia akhirnya dipaksa menyerah 0-1.

0 komentar:

Posting Komentar