Antic sadar betul atmosfer panas persaingan keduanya. Sebab, ia menjadi salah satu pelatih langka yang pernah menangani kedua klub. Antic menangani Madrid pada musim 1991-92 dan Barca pada 2003 lalu.
Musim 2010-2011 Barca dan Madrid bersaing ketat di tiga kompetisi sekaligus. Namun, yang lebih menjadi perhatian adalah perang urat syaraf kedua klub di luar lapangan. Saling sindir sudah menjadi hal yang biasa. Perseteruan semakin memanas setelah Madrid kalah 0-2 pada leg pertama semifinal Liga Champions, April lalu.
Pihak Madrid menuduh wasit memihak kepada Barca. Mereka juga menuduh para pemain Barca suka diving dan melaporkan hal ini kepada UEFA.
"Persaingan antara kedua klub sudah terlalu jauh. Sepak bola menjadi latar belakang tahun ini, tapi isu-isu nonolahraga terus menjadi berita utama sepanjang tahun. Saya benar-benar tidak bisa memahami hal seperti ini," jelas Antic.
"Ada dua cara bermain sepak bola yang benar-benar berbeda. Barcelona dan Real Madrid mewujudkannya. Perbedaan terbesar antara kedua klub adalah, satu tim selalu menyadari kualitas sendiri dan kemampuannya, sementara tim lainnya fokus bermain dengan serangan balik," tukas Antic.
0 komentar:
Posting Komentar